Jepang Temukan Radiasi dalam Beras

Pemerintah Jepang melakukan tes lebih lanjut, Sabtu (24/9), terkait padi yang tumbuh di dekat pabrik nuklir yang telah tutup. Hal ini dilakukan setelah menemukan adanya peningkatan kadar radiasi.
Sebuah sampel padi yang dipanen diketahui mengandung 500 becquerels cesium tiap kilogramnya. Radioaktif cesium itu dimuntahkan reaktor nuklir Dai-ichi di Fukushima yang rusak karena gempa akibat tsunami yang melanda Jepang 11 Maret lalu.

Peraturan di Jepang, nasi yang memiliki kandungan sampai 500 becquerels cesium per kilogramnya masih dianggap aman untuk dikonsumsi.

Menurut Kazuhiko Kanno, peneliti yang mewakili pemerintah Jepang, pihaknya telah menguji beras yang diambil dari lebih 400 tempat di prefektur Fukushima. Menurut Kanno, level tertinggi dari cesium yang sebelumnya ditemukan adalah 136 becquerels per kilogram.

Laporan media di Jepang, tingkat radiasi tinggi dalam beras muncul dari kota Nihonmatsu, 55 kilometer sebelah barat reaktor nuklir Fukushima.

Pemerintah sebelumnya juga telah menguji sayuran dan ikan untuk mengantisipasi radiasi akibat bencana yang menimpa Fukushima yang mengalami kegagalan pada cadangan generator dan sistem pendinginan ditambah inti dari tiga reaktor yang ikut meleleh.

Terpisah, beberapa negara telah menghentikan impor beberapa produk makanan dari Jepang. Konsumen Jepang sendiri sempat khawatir akibat ancaman radiasi, tapi kampanye pemerintah untuk membeli produk-produk dari Fukushima telah menarik dukungan seluruh bangsa di negeri sakura ini.
Facebook Comments
0 Blogger Comments

0 komentar:

Posting Komentar