Tak pernah kurang rasa hormat dan salut kepada bapak Mario Teguh yang selalu memberikan motivasi dan pencerahan bagi masyarakat Indonesia. Beliau memiliki acara yang sampai sekarang rutin di tayangkan di metro tv dengan judul Mario Teguh Golden Ways. Mungkin ada di antara pengunjung blog ini yang belum mengetahui profil bapak Mario Teguh atau siapa sih dia sehingga begitu dikagumi oleh pemirsanya.
Profile singkat bapak Mario Teguh
Beliau dilahirkan di Makasar pada tanggal 5 Maret 1956, saat ini berumur 54 tahun. Beliau dikenal sebagai seorang motivator kehidupan yang ulung dan sangat santun dalam berbicara. Selain itu beliau juga dikenal sebagai Konsultan di Indonesia. Nama asli beliau adalah Sis Maryono Teguh. Beliau lebih dikenal sebagai bpk. Mario Teguh.
Beliau meraih sarjana di bidang pendidikan di IKIP Malang. Kemudian beliau pernah bekerja di Citibank, dan mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant. Beliau juga menjabat sebagai CEO Exnal Corp. dan juga bekerja sebagai Senior Konsultan.
Sebagai seorang motivator yang terkenal di Indonesia, Mario Teguh memiliki beberapa komunitas yang dimaintain dengan baik seperti komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC) dan juga website resminya di www.marioteguh.asia.
Beberapa Prestasi Bpk Mario Teguh
  • Tahun 2010, meraih penghargaan MURI sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
  • Awal tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika.
  • Pernah membawakan acara bertajuk Business Art di O’Channel.
  • dan kemudian acara yang sangat dikenal luas yaitu Mario Teguh Golden Ways di Metro TV.
  • dan terakhir Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia. :D
  • Tahun 2003, mendapatkan perhargaan MURI lainnya yaitu sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia.
Pendidikan pak Mario Teguh
  • Jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, Amerika Serikat, 1975.
  • Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1).
  • Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang.
  • Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA).
Ada artikel lain yang sudah pernah saya tulis tentang Filosofi pak Mario Teguh. Silahkan dibaca di link tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Mario_Teguh

Lebih dari 20 tahun Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha sukses sekaligus motivator. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat public dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia.
Siapa sangka anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota malang desember 1954.
Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini.
Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Di usia 22 tahun, Andrie memutuskan berangkat ke Jakarta demi merubah nasib. Namun ada tanya yang menggelayut di dada, dengan apa nasib ini di ubah, bila seusianya, rumah mereka pun selalu sewa dan di dalamnya berisi sebuah sepeda untuk menjajakan kue, bahkan sekedar koran dan dering telpon pun tidak pernah ada di rumah mereka.
Maka lewat perenungan panjang, andrie brangkat ke Jakarta dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan jujur.
Maka dimulailah kerja sebagai salesman produk sabun sampai pelayan toko.
Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu â€œHap Kun Do” yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan dan fleksibilitas. Dari belajar kungfu inilah yang kemudian membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, satria
dan lainnya. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah
.
- Hap Kun Do -
Saat film-film laga dari Taiwan merajai layar lebar perfilman Indonesia, Andrie yang merasa berwajah oke dan memiliki badan atletis, menyimpan hasrat menjadi seorang bintang film laga. Lewat latihan keras, kegagalan, bangkit lagi, semangat lagi dan gigih memperjuangkan tujuan, akhirnya mimpi pun menjadi kenyataan. Surat lamarannya sebagai bintang film di terima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun
Tahun 1980, untuk pertama kalinya andrie ke luar negeri, pertama kali naik pesawat dan untuk pertama kali pula menghadapi kamera. Hidup serasa berada di awang-awang. Tetapi setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di taiwan, andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya.
- Menjadi Bintang Film -
Sepulangnya ke Indonesia, dia pun memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya. Banyak orang menyatakan Andrie gagal karena tidak ada satu film pun yang diwakilinya sebagai bintang utama! Tetapi Andrie merasa dirinya sukses. Sukses secara mental dalam memperjuangkan impian menjadi kenyataan. Keyakinan itu menjadi bekal pemikiran bahwa suatu hari, bila bertemu dengan bisnis yang cocok dengan jiwa dan kemampuannya, dengan semangat juang yang sama, pasti sukses bisa diraih!
Ada-ada aja ide Pak Tung Desem Waringin atau sering disingkat TDW. Dalam rangka promosi buku barunya “Marketing Revolution”, pak Tung Desem Waringin melakukan variasi dalam promosi dengan menyebar duit sejumlah Rp. 100 juta + tiket seminar pak Tung Desem Waringin. Acara yang rencananya dilaksanakan di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, namun batal karena tidak mendapat izin dari kepolisian karena alasan keamanan, Akhirnya terselenggara pada tanggal 1 Juni 2008 di Serang.

Adapun uang Rp. 100 juta yang terdiri dari pecahan Rp. 1000, Rp. 5000 dan Rp. 10.000 plus 100 tiket seminar 3 hari ( harga per tiket 3,9 juta ). Beberapa orang ada yang mendapatkan sampai Rp. 50.000, lumayan buat nambah uang dapur. Ada yang supir angkot sampai bela-belain dateng ke lokasi sekedar memuaskan penasarannya.

Dahulu ketika peluncuran bukan “Financial Revolution”, pak Tung Desem Waringin juga melakukan promosi yang dashyat, yaitu menunggangi kuda menyusuri jalan Sudirman. Sedangkan untuk peluncuran buku “Marketing Revolution” memiliki makna bahwa banyak promosi sia-sia untuk memasarkan suatu produk. Sehingga dibuat perumpamaan dari pada membuang duit sia-sia, mending diberikan ke masyarakat.

Kemarin juga pak Tung Desem Waringin di wawancarai oleh Bunda Dorce dalam acara Dorce Show gara-gara aksi gilanya. Mungkin aksi pak Tung Desem Waringin bisa menginspirasi banyak orang. Salam Dashyat