Terinspirasi ketika gak bias tidur karena dikejar waktu….kayak tersangaka aja klo gitu…

Time is waktu, memang begitulah adanya. Ada pepatah mengatakan time is money, dan ada juga yang mengatakan waktu adalah pedang.
Mungkin bagi sebagian orang yg mempunyai banyak waktu luang atau bisa dikatakan tidak mempunyai banyak kesibukan, pepatah di atas kurang terasa berkesan. Tapi sebaliknya, bagi orang yang mempunyai banyak kegiatan mungkin akan merasa cukup kewalahan dalam mengatur waktu kecuali bagi yang sudah terbiasa menikmati sebuah kesibukan.

Dalam kehidupan manusia, tentunya pemanfaatan waktu pastinya berbeda bagi setiap orang. Ada orang yang rajin, biasa saja dan juga tidak sedikit yang malas serta cenderung menunda pekerjaan.
Bagi orang yang rajin, mungkin kesibukan adalah surga dunia. Dan bahkan bisa merasa menderita manakala tidak ada sesuatu hal yang harus dikerjakan.
Tul ga tu? < ------ Tanya ke orang yang suka kesibukan….

Bagi orang yang biasa saja, mungkin setiap kesibukan dan tanggung jawab mengenai pekerjaan bukanlah prioritas yang harus dikerjakan dengan penuh dedikasi dan loyalitas. Artinya setiap tanggungan yang harus dikerjakan cukup ditanggapi dengan santai, yang penting dikerjakan atau justru bisa diabaikan tanpa merasa bersalah sama sekali……walopun terkadang diriku juga pernah gitu sih….hehe

Beberapa hal yang dapat menjadi acuan untuk mengurangi rasa malas yang dapat aku bagikan dalam tulisan ini di antaranya :
  1. Ingat waktu luang sebelum datangnya waktu sempit. 
  2. Ingat waktu yang begitu berharga walaupun untuk melakukan hal yang ringan. 
  3. Rasa malas pada awalnya sungguh terasa berat, tapi setelah dilawan semua akan terasa ringan. 
  4. Berpikiran positif dan berusaha untuk tetap menjaga semangat. 
  5. Dengan minimal dapat melakukan hal-hal di atas, maka rasakanlah sebuah kebanggaan tersendiri ketika kita dapat mengontrol diri dan memanfaatkan waktu, dan bukannya kita yang terlena akan keinginan diri dan diatur oleh waktu. 

Sekian, semoga bermanfaat.

Dan jika masalah tiba…..
INGAT H2S+N 
Hadapi
Hayati
Nikmati

Dan pasti ga akan selese kalo ga di
Selesikan

Nama

Nama tidak hanya digunakan untuk memanggil seseorang. Lebih dari itu, dalam sebuah nama terkandung Do’a yang dahsyat dari orang tua untuk anaknya. Orang tua memberi saya nama cukup indah dan enak didengar, :D “Ahmad Khoirul Adib”. Mari kita uraikan arti dari nama tersebut kata per kara,

Ahmad, dari tinjauan bahasa, kata ahmad adalah bentuk jamak dari hamdu (pujian), jadi Ahmad mempunyai arti banyak memuji. Harapan yang terkandung di dalamnya adalah banyak memuji Allah SWT. Kemudian Khoirul, orang sering menyebutnya dengan Khoir yang berarti Kebaikan atau baik. Dan yang terakhir adalah Adib berasal dari kata Adab yang berarti budi pekerti. Nah jika dirangkai dalam sebuah kalimat, nama Ahmad Khoirul Adib mempunyai makna “ Seorang yang senantiasa berbudi pekerti luhur atau baik serta selalu memanjatkan pujian kepada Allah SWT”. Mudah-mudahan anak tersebut bisa melaksanakan amanat dari orang tuanya sebagaimana nama yang disandangnya. 

kelahiran

Saya terlahir di sebuah desa di pinggiran kota semarang, pada tanggal 8 Oktober dan merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Saya bersyukur lahir di lingkungan yang sangat kondusif untuk anak yang sedang berkembang seperti saya waktu itu. Di lingkungan itu saya diajarkan untuk mengenal siapa yang menciptakan Alam semesta dan isinya serta bagaimana beribadah kepada-Nya. Di lingkungan itu pula saya diajarkan untuk memaknai arti dari setiap langkah kehidupan yang saya jalani. 

Pendidikan



Saya menjalani pendidikan mulai dari TK sampai Pergurungan Tinggi di Kota Semarang. TK di Taman Kanak-Kanak Pertiwi 9 Siwi Asih. Jaraknya kurang lebih 5 Km dari rumah saya dan butuh waktu sekitar 30-45 menit menggunakan sepeda mini untuk sampai di sekolah. Cukup jauh dan melelahkan bagi seorang anak berusia 5 tahun. Sebenarnya di dekat rumah ada sekolah juga dan waktu itu belum menjadi tren di desa saya menyekolahkan anaknya jauh dari rumah. Namun kata orang tua saya supaya bisa lebih terbuka wawasanya. (hmmm..betul juga).

Untuk SD masih berdekatan juga dengan TK saya sebelumnya dan sama jauhnya. Masih teringat dengan agak remang-remang, saya mencatat 3 Kali jabatan ketua kelas berhasil saya duduki, hehe. Kemudian SMP Tidak kalah jauhnya dengan TK dan SD, bahkan lebih jauh 5 kali lipatnya.  Dari rumah harus bersepeda dulu sampai jalan raya, setelah itu naik angkot dengan kode C-1 trayek Johar-Genuk, turun dari angkot masih jalan lagi sekitar 200 meter, barulah saya sampai di SMP N 6 Semarang. Beruntungnya naik angkot yang barengan dengan temen-temen yang lain, bapak sopirnya mengantarnya sampai depan Sekolah, hehe.

Masa SMA dikenal dengan masa pubertas, masa dimana seorang remaja sedang melakukan pencarian jatidiri. Besyukurlah saya masuk ke sekolah yang mana disitu bertemu dengan guru-guru yang super keren serta kakak-kakak kelas yang sangat inspiratif. Di SMA 2 Semarang saya belajar banyak hal, selain belajar mata pelajaran di kelas, saya juga belajar bagaimana untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

Lulus dari SMA, saya melanjutkan ke Universitas Diponegoro Semarang dengan mengambil jurusan S1 Teknik Mesin. Sebuah jurusan yang susah memang untuk menaklukan mata kuliah – mata kuliahnya, namun disitulah saya mengetahui  arti dari pantang menyerah dan ketahanan diri yang tinggi.

Sebagai salah seorang yang  beruntung bisa mengenyam pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi, mudah-mudahan tidak sia-sia ilmu yang didapat. Sudah semestinya digunakan untuk membantu orang lain.

Interest

- Traveling

Menurut saya Jalan-Jalan tidak hanya mengunjungi tempat-tempat yang mau dituju, dan berpose di sana, lalu upload di medsos. Yang terpenting saat kita mekakukan perjalanan adalah pada saat perjalanan itu sendiri. Dari apa yang kita lihat di sepanjang perjalanan, banyak hal yang bisa kita pelajari. Dari lalu-lalang orang di jalan raya memperlihatkan berbagai macam kehidupan manusia ada yang miskin ada yang kaya, Allah Maha Adil. Bahkan pasar tradisionalpun bisa kita jadikan tempat tujuan untuk jalan-jalan. Di sana akan kita lihat orang-orang dengan semangat pantang menyerah mencari nafkah untuk memenuhi kehidupanya serta keluarganya. Selebihnya bisa dilihat di sini perjalanankita.com

- Web Development


Berawal dari kebosanan terhadap tampilan blog pribadi yang gitu-gitu aja, membuat saya iseng-iseng untuk sedikit merombak tampilan halamannya supaya terlihat lebih menarik. Saya menggunakan Blogger untuk blog pribadi dan sampai saat ini masih setia denganya, hehe. Satu bagian dirombak masih belum puas. Lirikan mata tertuju pada bagian yang lain, dan dirombaklah bagian itu, sampai tidak terasa terombak semua bagian, sehingga tampilan blog saya jadi berbeda hampir 90% dari tampilan awal nya. Dari situ saya secara tidak sengaja sedikit banyak belajar dan mengetahui struktur kode Script dan HTML yang terpasang pada sebuah website keluaran Google tersebut. Sehingga menarik minat saya untuk mepelajari apa saja yang berhubungan dengan dunia online termasuk website. Berikut sedikit website yang pernah saya buat www.webdevelopment.vistadc.net

- Outbound


Masih ada hubunganya dengan jalan-jalan, tapi ini berhubunganya dengan alam. Alam mempunya cara tersendiri untuk memperlihatkan betapa indah dan dahsyatnya ciptaan Allah Yang Maha Kuasa. Dengan melihat gunung kita jadi mengetahui betapa kecilnya makhluk bernama manusia ini. Dinginnya malam yang manusuk sampai ke tulang membuka pikiran kita bahwa betapa lemahnya manusia, dan masih banyak lagi hal yang bisa kita pelajari dari alam. Beberapa aktifitas Outbond bisa dilihat di sini vistadc.net

Yahhh begitulah kehiduapan saya sehari-harinya, tidak ada yang special memang, meskipun demikian, agar jadi sepesial, maka saya sendirilah yang harus membuatnya special. “Pergilah sejauh mungkin, dan kembalilah setelah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik dari sebelunya”