Jangan Keblabasan Melayang


“Gantungkan impianmu setinggi langit, tapi jangan panjangkan angan-anganmu,” begitu kata orang bijak. Lantas apa bedanya? toh itu sama-sama memikirkan masa depan. beda banget sob. Memang yang jadi masalah adalah kita sering menganggap keduanya sama saja. padahal beda. Bedanya adalah yang satu menjadikan kapasitas diri kita meningkat, dan yang satunya justru malah menjerumuskan.

Ada sih kesamaanya, yaitu sama-sama menunjukan kondisi yang kita inginkan di masa depan. contohnya? banyak, saya kira pembaca sekalian bisa memberikan contoh masing-masing. ah, percuma baca artikel ini. okeh-okeh, saya beri contohnya :D. Impian itu kondisi masa depan yang kita inginkan, namun kita tahu secara Spesifik impian yang kita inginkan. kemudian tahu seberapa besar Ukuran kemampuan kita. Punya keyakinan apakah impian itu betul-betul bisa dicapai. Kita juga tahu resiko-resiko apa saja yang akan kita hadapi selama perjalanan meraihnya. Serta tahu berapa lama impian itu akan dicapai sesuai dengan tahapan-tahapan yang sudah dibuat. Dengan demikian perpaduan antara impian dengan rancanganya akan membuat diri kita jadi naik kelas pada setiap tahapnya. Lalu bagaimana dengan Angan-angan? Ini malah justru menjerumuskan, karena ini hanya didasari pada nafsu belaka, misal, melihat orang lain puya mobil baru, dia lantas berangan-angan punya mobil baru juga, tapi tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan untuk mendapatkan mobil hanya melayang begitu saja angan-anganya, tau-tau keblabasan sampai keluar angkasa, hehe (skip perumpamaan yang ini).

Begitu lah sob, jadi jika punya impian, rancang sebaik-baiknya, sedetai-detailnya, dan lakukan tindakan sebaik-baiknya. hasilnya? kita gantungkan pada Allah lewat do'a-do'a kita. jangan hanya melayang saja, ntar keblabasan sampai luar angkasa gak bisa balik lagi. :D

Ilustrasi foto : Wisata Air Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah
Facebook Comments
0 Blogger Comments

0 komentar:

Posting Komentar