Sedang Melewati Jalur Pantura Jateng, sempatkan mampir di Lesehan Nasi Megono



Jalur pantura merupakan salah satu jalan nasional yang sangat ramai dilalui oleh berbagai macam jenis kendaraan, mulai dari kendaraan kelas ringan sampai kendaraan kelas berat. Menghubungkan pulau jawa bagian barat sampai bagian timur, oleh karena itu sudah pastilah banyak daerah yang dilaluinya. 

Dengan banyaknya daerah yang dilalui, kuliner khas daerahpun tersebar disepanjang jalur pantura ini. salahsatu diantaranya adalah nasi Megono. Nasi megono adalah makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah bagian barat. Makanan ini biasa ditemukan dan sangat familiar di daerah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, sampai Kabupaten Pemalang. Meskipun lebih identik dengan daerah Kabupaten Pekalongan. khususnya di daerah Batang, di sini hampir sepanjang jalan terdapat warung lesehan sego megono. Nasi Megono terdiri atas nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang.

Nasi megono juga biasa disajikan untuk hidangan hajatan sederhana masyarakat setempat, ini pernah saya temui ketika saya KKN di kabupaten Batang. jadi ada sebuah keluarga yang mempunyai hajat, keluarga tersebut membawa satu bakul nasi dan sebaskom megono ke mushola menjelang Sholat maghrib, setelah holat maghrib, barulah hidangan nasi megono disajikan di teras mushola, Penyajiaanya sangatlah sederhana, yaitu dihidangkan memanjang diatas daun pisang, daun pisangnya pun baru saja  dipotong dari kebun sebelah mushola. setelah itu dimakan bersama-sama, kehangatan sebuah kebersamaan masayarakat sangat terasa saat itu.

Jika sobat sedang melakukan perjalanan, dan melalui jalur pantura, ketika sampai di daerah Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan atau Kabupaten Pemalang, sempatkan mampir sejenak dilesehan yang menyediakan nasi Megono. salah satu tempat rame yang menyediakan nasi megono yaitu di Alun-Alum Kota Batang.

Baiklah demikianlah sekilas tentang nasi megono, salam Laper.

Facebook Comments
0 Blogger Comments

0 komentar:

Posting Komentar